Perjuangan Meraih Letter of Acceptance

MERAIH SECERCAH KERTAS BERHARGA

Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Salam Para Pejuang Mimpi!!!

Perjuangan dimulai tepatnya pada kamis, 9 Mei 2019 dengan pertama kali menuju kampus incaran meraih mimpi S2 nanti yaitu Universitas Padjadjaran, Bandung. Pada bulan tersebut bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan. Yaaa,,, bukan halangan atau tantangan untuk meraih secercah kertas berharga bernama LoA (Letter of Acceptance)-> Surat yang menunjukkan kita telah diterima di universitas tersebut. Sebelum kesana tentu saya telah mempersiapkan diri karena untuk berperang perlu mempersiapkan amunisi terlebih dahulu. Tentu yang perlu dipersiapkan bagi kalian yang sedang memperjuangkan secercah kertas berharga ini adalah TPA (Tes Potensi Akademik) dan TOEFL. Dua hal ini menjadi syarat mutlak setiap kampus yang anda incar di Dalam Negeri dan tentu di cek lagi karena setiap kampus memiliki bentuk tes TPA dan TOEFL yang berbeda-beda. Untuk UNPAD, TPA nya bernama TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Indonesia) atau TKA (Tes Kemampuan Akademik). Yaaa,,, untuk unpad sendiri tes TKBI/TKA ini lebih banyak mengarah pada tes Psikologi (nanti akan saya bagikan juga kisi-kisi tes TKBI/TKA UNPAD). Sedangkan TOEFL bernama TKBA (Tes Kemampuan Bahasa Asing). Kalau ini mirip sekali dengan soal TOEFL pada umumnya. Skor TKBI & TKBA untuk Univeritas min. 400 sedangkan kalau saran saya mending lebih baik skornya dilebihkan karena akan ada syarat per fakultas atau jurusan yang anda ambil lagi. Di cek lagi yaaaa karena setiap fakultas atau jurusan pun berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Kalau pengalaman saya Alhamdulillah TKBI sekali tes tetapi TKBA harus mengulang 2 kali. Bagi saya ketika berbagi ini, 2 kali bukanlah suatu masalah atau aib akan tetapi sekedar sharing saja pada kalian yang sedang memperjuangkan secercah kertas berharga ini. Bagi saya itu adalah sebuah proses. Proses itu sakit dan tentu tidak akan mulus (kayak kulit saja. HEHEHE 😃). Setiap perjalanan hidup ini adalah proses tergantung anda berjuang atau berhenti dan setiap proses butuh perjuangan ekstra. Percayalah kerja keras tak akan pernah mengkhianati kamu sang pejuang mimpi, Tentu juga hasil akhir Sang Maha Kuasa yang menentukan, kita hanya perlu ikhtiar dan selalu berdoa dan berdoa serta minta selalu restu ortu.

Tempat Tes TKBA UNPAD, Dipatiukur

https://alsyautami.blogspot.com/2017/08/sharing-and-tips-mengerjakan-soal-tes.html silahkan kalian akses di blog ini yaaa karena saya pun juga belajar kisi-kisi tes TKBI/TKA dari blog tersebut.  

Setelah kalian mempersiapkan 2 berkas mutlak tersebut, kalian pun harus sudah ada gambaran dan telah membuat usulan proposal penelitian kalian. Hal ini akan digunakan untuk apply ketika mendaftar di SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran). Untuk situs ini kalian silahkan cek dan harus buat akun lagi yaaaa.... Untuk yang di apply di akun SMUP kalian saat mendaftar adalah ringkasan usulan penelitian kalian (seperti abstrak gitu) selain berkas-berkas lain tentunya sedangkan usulan proposal penelitian kalian akan digunakan ketika wawancara nanti. Seleksi di Universitas Padjadjaran meliputi berkas yang diapply di SMUP dan ketika berkas fiks karena akan diperiksa langsung sama sistem dan otomatis. Ketika sudah sesuai dan lengkap kalian hanya sisa menunggu jadwal wawancara yang akan dilakukan di fakultas/ jurusan kalian pilih tersebut. Oooh,,, iya untuk membuat usulan proposal penelitian ngak ada format resmi dari UNPAD, silahkan kalian susun sesuai sama ketika kalian S1 saja meliputi BAB I, II, III seperti kalian S1 intinya. Uang pendaftaran SMUP yaitu Rp. 600.000 (tenang yang sudah dapat LPDP bakalan direimburse nanti jadi tenang. HEHEHE😃)

Undangan Wawancara

Setelah saya mengikuti proses seleksi wawancara tepat pada tanggal 26 Juni 2019 tersebut, saya pun diberitahukan melalui SMS dan email tentang PB (Pengayaan Bahasa). Ini untuk jalur Afirmasi yaaa. Yaaaa,,, saya mendapatkan undangan resmi dari LPDP untuk mengikuti PB tersebut di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) selama 4 bulan. Kebetulan setelah seleksi wawancara tersebut akan diumumkan nanti tanggal 1 Juli 2019. Yaaaa,,,,proses yang luar biasa lelahnya tapi intinya kalian nikmati saja yaaa... HEHEHE

Ketika PB berjalan baru beberapa hari, hari yang ditunggu pun tiba yaitu tepat tanggal 1 Juli 2019. Yaaa,,, karena sibuk sama PB dan ngak pusingkan hal tersebut teman saya justru yang mengingatkan untuk segera cek. Yaaa,,, seorang teman seperjuangan yang luar yang Insya Allah ke MIT, Amerika mengambil bidang Pertambangan dan Perminyakan (doakan yaaa teman-teman Insya Allah di tahun 2020 ini dia segera dapat LoA Unconditional dan segera intake) serta seorang teman juga luar biasa (seorang teologi, Calon Pendeta yang akan mengambil bidang Teologi di UGM nanti). Mereka berdualah dengan saya yang mengetahui hasil pertama kali saya mendapatkan LoA Unconditional. Alhamdulillah senyum mereka membuat saya pun menanggis gimana mereka tau kita semua berjuang dengan perjuangan masing-masing lalui itu sunguh berat. Begitulah teman seperjuangan selalu menguatkan dengan perjuangan kita masing-masing.

LoA Unconditional UNPAD

Proses perjuangkan pun belum selesai karena di sela-sela kesibukan PB, saya pun harus bolak-balik Yogyakarta-Bandung untuk mengurus berkas-berkas. Intinya jangan pernah mengeluh dan menyerah dengan semua proses yang ada yaaa... HEHEHE

Singkat cerita, ketika proses untuk pemberkasan ada hal yang dramatis yang membuat saya harus deffer ke tahun depan atau bayar dulu sendiri uang kuliah saya (ngak usah dibilang yaaa... nanti dibilang riya... wkwkwk) yaaa saya ngak bisa memilih keduanya. Saya yakin dengan niat dan tekad saya yang harus segera kuliah pada tahun 2019 tersebut karena ada target lagi. HEHEHE Alhamdulillah ada selalu jalan walaupun sangat terjal yang membuat saya pun down, menanggis dll. Itulah semua proses perjalanan hidup. Intinya karena banyak yang segera intake di tahun yang sama, maka proses pengurusan SP (Surat Pernyataan) dan LoG (Surat Penjaminan Biaya Pendidikan) dari LPDP prosesnya harus menunggu. Saya ingat betul bagaimana saya sama teman saya yang di UGM yaitu di Magister Matematika mengalami masalah yang sama. Hal ini membuat dia harus membayar sekitar 35 Juta kalau ingin segera kuliah atau mengurus deffer tahun depan. Yaaaa,,, kita saling menguatkan dan percaya selalu akan keajaiban yang Tuhan berikan. Syukur semua proses pengurusan SP dan penerbitan LoG kita terbit di hari yang sesuai. Teman-teman yang sedang dan akan berjuang jangan takut yaaaa,,, kalau sedih lalu menanggis itu biasa dalam proses hidup ini. Ketika berjuang mendapatkan secercah kertas berharga tersebut tak mudah, ketika mengurus beras-berkas untuk kuliah pun ngak mudah, ketika sudah kuliah pun ngak mudah. Intinya selama kita hidup selalu ada tantangan, yang terpenting jangan lupa selalu bersandar pada-Nya Sang Pemilik Kehidupan ini.

Setelah semua proses panjang dan melelahkan tersebut, saya pun harus mengikuti PK (Persiapan Keberangkatan) yang merupakan proses wajib ketika diberi amanah mendapatkan LPDP ini. Saya merupakan PK-145 yang bertempat di University Hotel, Yogyakarta. Kita PK-145 dimulai dari tanggal 5-9 Agustus 2019. Banyak hal yang saya temui dengan bertemu orang-orang hebat dari seluruh pelosok negeri ini, Indonesia. Saya hanya diselipkan di perantara orang-orang luar biasa tersebut. Ada yang sebagai Dosen, calon rektor, sekda, akan segera ke Stanford, S1 pernah kuliah di Inggris, segera intake ke Tokyo University, segera intake ke Swedia  dll. Yaaaa,, Itulah orang-orang hebat yang pernah saya temui. Ketika PK pun berlangsung didatangi orang-orang hebat di penjuru negeri ini, seperti pak La Ode Syarif merupakan orang yang sangat berperan penting di KPK, bang Ricky Elson dengan penemuan dia akan mobil listrik dan masih banyak lagi. 

Foto Bersama Ibu Sumiyati (Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan RI)

Setelah PK pun ada proses dramatis yaitu tepat setelah selesai kegiatan malamnya kita sudah harus meninggalkan hotel karena telah selesai rangkaian acara PK nya. Pada saat keluar hotel dan dalam perjalanan ke kosan diperhadapkan dengan suasana malam takbir, yaaa karena besok tanggal 10 Agustus 2019 merupakan Idul Adha. Itulah pertama kali saya merasakan bagaimana malam takbir berada di jalanan dengan baru selesai mengikuti kegiatan amanah dari negara ini. Keesokan harinya yaaa berasa sangat berbeda. Alhamdulillah ada teman-teman seperjuangan yang rela pergi jauh demi mengemban dan melaksanakan amanah negara ini tercinta. Kami saling bercengkrama, bercerita satu sama lain dengan suasana Idul Adha yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Alhamdulillah karena saya orang yang suka nyimplung kesana-kemari (HEHEHE 😃) bisa kenal orang-orang hebat, saudara dan senior laaah intinya untuk PK karena mereka PK-144. Alhamdulillah dengan saya yang suka nyimplung sana-sini bisa bersama meraka diajak keliling Yogyakarta biar saya pun merasa ngak ada yang berbeda Idul Adha ini. Intinya semua sama dimana pun. HEHEHE

Setelah proses PK, harus kembali lagi ke rutinitas yaitu PB. Di sela-sela PB bersama sekelas dengan oang-orang hebat dari selururh penjuru negeri ini, tak lama ngak sampai sebulan lagi ada beberapa dari kita yang harus segera intake di bulan tersebut dan salah satunya saya juga. Yaaa, hanya diberi amanah segera intake dan keberuntungan semata bisa segera intake dengan beberapa teman lainnya. HEHEHE

Teman-teman PB PK-145 UNY TOEFL Kelas B

  

Tepat tanggal 26 Agustus 2019, saya memulai perjuangan saya untuk meraih mimpi. Yaaa,,, seseorang yang diberi amanah dari yang Maha Kuasa untuk mengemban tugas mulia ini untuk negara tercinta, Indonesia.

Proses Penerimaan Mahasiswa Baru UNPAD Sem. Ganjil 2019/2020

Itulah sedikit ocehan belakang yaaa teman-teman (HEHEHE 😃) tentang Sang Pejuang Mimpi Dari Timur. Intinya ini semua bukan prestasi yaaa tapi amanah yang diembankan Sang Maha Kuasa kepada saya dan apa yang akan saya berikan ke Negara Tercinta ini, Indonesia nantinya. 

(JANGAN PERNAH TAKUT PARA PEJUANG MIMPI, JIKA KALIAN SUDAH DIBERI AMANAH, AMBILLAH KARENA TIDAK SEMUA ORANG DAPAT KEPERCAYAAN AKAN AMANAH TERSEBUT. KALIAN TELAH DIPERCAYAKAN SANG MAHA KUASA UNTUK MENGEMBAN AMANAH TERSEBUT DAN KALIAN SUDAH TERPILIH, MAKA JANGAN PERNAH MENGECEWAKAN SANGA PEMBERI AMANAH [SANG KHALIK] ) 

Sekian dari saya, semoga selalu semangat yaaa kita semua untuk selalu berjuang dengan amanah yang diberikan. 

Ditunggu lagi yaaaa,, gimana kisah Sang Pejuang Mimpi Dari Timur selanjutnya yang masih panjaaaaaang. HEHEHE

Inilah sekedar amanah yang dapat saya ceritakan untuk kalian para pejuang mimpi. 

Wa'alaikumsallam. Wr. Wb